Pembahasan
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada bangsa Indonesia yang menganut semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Kalimat ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Suatu perbedaan dapat menimbulkan terjadinya disintegrasi bangsa, dimana disintegrasi bangsa ini merupakan fenomena yang diakibatkan oleh perpecahan atau konflik sosial.
Menghargai perbedaan merupakan wujud saling menghormati, saling mengindahkan, dan memandang penting segala sesuatu ataupun semua hal yang berbeda. Sikap menghargai perbedaan disebut juga dengan istilah “toleransi”, yang merupakan sikap saling menghargai dan memahami suatu keberagaman yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jadi, perbedaan adalah rahmat dan anugrahkan oleh Tuhan. Tuhan menciptakan manusia dengan segala perbedaan pada bangsa, suku, agama, ras, budaya, bahasa, warna kulit, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, Tuhan memerintahkan agar saling mengenal, memahami, bekerjasama, menghormati, dan saling tolong-menolong antar satu sama lain.
Berikut merupakan sikap dan perilaku untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa:
- Memberikan pemahaman tentang patriotisme.
- Rakyat harus punya sikap selektif.
- Meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat.
- Menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan YME.
- Melawan berbagai gerakan separatis.